Rabu, 29 April 2020

MICROSOFT OFFICE 365


MICROSOFT OFFICE 365

            Microsoft Office 365  adalah layanan microsoft berlangganan yang memungkinkan pengguna bekerja secara bebas tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, sangat efektif serta efisien karena file-file tugas dan pekerjaan dapat disimpan  Microsoft Office 365.
           
Microsoft Office 365 memiliki beberapa situs :
o    Microsoft store, merupakan program office untuk pelacakan pesanan
o    Pendidikan adalah Program ini disediakan untukbidang pendidkan
o    Enterprise merupakan program office yang dapat  digunakan untuk bidang industri
o Pengembang merupakan program office yang dapat digunakan sebagai wadah jaraingan pengembang (technet)
o    perusahaan merupakan program office bidang perusahaan (business)

Beberapa kelebihan microsoft office 365 :
·    Easy Collaboration berguna untuk melakukan kolaborasi dengan mudah antar pengguna yang sudah menjadi teman mulai dari menerjakan tugas bersama sama atau melakukan komunikasi membahas suatu pekerjaan.
·   Document fidelity berguna untuk melakukan penyimpanan dokumen dengan mudah dengan dukungan layanan cloud sehingga dokumen yang disimpan dapat diakses dimanapun tanpa takut dokumen hilang meski tanpa media penyimpanan
·        Familiar tools adalah office 365 meski programnya sudah upgrade namun tombol atau tools nya masih sama seperti microsoft versi sebelumnya sehingga pengguna tidak sulit menggukan office 365 bahkan terkesan program ini mudah diakses.
·    Significant savings fungsinya adalah sebagai soluso perangkat keras yang hemat biaya, hemat energi dan mudah dikembangkan secara relevan. (www.microsoft.com>id.id>education)

Office 365 Education
            Office 365 Education adalah layanan dan aplikasi Microsoft yang ditujukan untuk kebutuhan pendidikan dengan beberapa fitur yang sangat mempermudah pekerjaan dibidang pendidikan, sehingga pengguna tidak perlu lagi menginstall sejumlah hardware dan software untuk memaksimalkan tugas-tugasnya dengan  kemampuan penyimpanan yang cukup besar.
            Office 365 Education memungkinkan pengguna bekerja secara bebas tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, sangat efektif serta efisien karena file-file tugas dan pekerjaan dapat disimpan  Microsoft Office 365.
Microsoft Office 365  fitur-fitur :


Outlook berisi tentang kalender
Onedrive dapat menyimpan file yang belum selesai (masih dalam bentuk draff)
Word merupakan aplikasi pengolah kata yang dapat digunakan untuk menyimpan file-file berisi hasil pekerjaan Pengguna
Excel merupakan aplikasi pengolah angka yang dapat digunakan untuk menyimpan file-file berisi hasil pekerjaan Pengguna
Powerpoint merupakan aplikasi pengolah presentasi yang dapat digunakan untuk menyimpan file-file berisi hasil pekerjaan Pengguna
OneNote merupakan buku catattan digital pengguna
SharePoint merupakan titik awal laman yang memungkinkan pengguna dalam berbagi,menata proyek dan tim
Teams merupakan ruang kerja berbasis online bersifat kolaboratif, terhubung dengan komunitas pembelajaran
Class Notebook ruang kelas berbasis online bersifat kolaboratif, terhubung dengan komunitas pembelajaran yang profesional, yang memberi layanan bagi pendidik dalam suatu sekolah melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring), fitur ini hampir sama dengan google classroom
Sway adalah aplikasi baru dari Microsoft Office yang memudahkan Pengguna membuat dan berbagi laporan, kisah pribadi, dan presentasi yang interaktif, serta banyak hal lainnya
Form adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat survei, kuis, dan lainnya dengan hasil yang dapat dilihat secara otomatis dan cepat

#edutechmadrasah
#eduma
#office 365pendidikan

http://anggota.madrasah.id/
http://edutech.madrasah.id/

                                                                                                                    

Selasa, 02 Oktober 2012


Manfaat TI  dalam Dunia Pendidikan


                Teknologi Informasi telah banyak berkontribusi dalam moderenisasi proses pendidikan dari pembelajaran yang bersifat konvensional dengan mengkultuskan guru sebagai satu-satunya sumber belajar, sehingga proses pembelajaran mutlak bergantung pada keberadaan atau kehadiran guru dan pembelajaran hanya dapat berlangsung di dalam ruang kelas  dengan waktu yang sudah ditentukan. Tetapi teknologi informasi telah membawa dunia pendidikan ke dalam wahana  pembelajaran baru yang lebih moderat tanpa dibatasi oleh ruang, waktu, dan tempat, dalam arti bahwa  Teknologi informasi telah mampu menyediakan pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik dengan kondisi apapun, dimanapun dan kapanpun, dengan jaringan yang tanpa batas (cyberspace) yang tidak pernah membedakan ras, suku, agama, jenis kelamin, ekonomi, negara dan warna  kulit, sedangkan pendidik hanya bertugas sebagai fasilitator dan desainer pembelajaran.
            Banyak hal yang telah dapat dilakukan oleh TI seperti yang diungkapkan oleh Devenport dan Short (1990) mendefinisikan 10 peran Teknologi Informasi (TI) yaitu transactional, geographical, automatical, informational, sequential, knowledge, management, tracking and disintermediation. Sedangkan Al – Masashari dan zairi (2000) menuliskan manfaat TI yang telah mampu melakukan enabling parallelism, facilitating integration, enhancing decision making dan minimizing points of contact.
Beberapa manfaat TI dalam dunia pendidikan yaitu:
  • Memotivasi pembelajaran dengan tampilan yang menarik dan menghibur dengan memanfaatkan multimedia interaktif pada setiap presentasi pembelajaran
  • Menghadirkan mobile learning (M- Learning) untuk mempermudah siswa belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu dengan tanpa harus mengluarkan biaya karena dapat dengan memanfaatkan media elektronik seperti  komputer, telephon gengam, laptop, tablet PC dan  PDA
  • Menghadirkan CD pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan dapat juga dimanfaatkan oleh peserta didik secara berulang-ulang sehingga mampu melaksanakan remedial teaching
  • Menghadirkan Elektronik Learning (E-Learning)  dengan menggabungkan media elektronik dengan jaringan internet, sehingga siswa dengan mudah dapat melaksanakan pembelajaran secara berulang-ulang dengan mengakses ke web  pembelajaran
Teknologi Informasi (TI) telah melakukan evolusi pembelajaran dengan mengakumulasi menjadi media(medium) dalam  beberapa bentuk, yaitu :
  • Media audiovisual gerak berupa film suara, pita video, film TV
  • Media audiovisual diam, seperti film rangkai suara
  • Audio semi gerak, berupa tulisan jauh bersuara
  • Media visual bergerak, berupa film bisu
  • Media visual diam, berupa ; halaman cetak, foto, microphone, slide cetak bisu
  • Media audio, berupa; radio, pita suara, telepon
  • Media cetak, berupa buku, modul dan bahan ajar mandiri., (Rudy Brets, dalam Sanjaya Wina :2008)














Senin, 01 Oktober 2012

E -  LEARNING dalam Pembelajaran Fisika


            Elektronik learning atau biasa dikenal dengan E-learning merupakan strategi dan metode baru dalam pelaksanaan proses pembelajaran melalui  pengemasan materi pembelajaran  secara perfect dengan media, model, teknik dan taktik yang tergambar jelas dalam multimedia Interaktif  sebagai konsekuensi logis terhadap  perkembangan zaman yang memaksa kita untuk dapat  memanfaatkan media elektronik dengan dukungan jaringan internet.
Menurut Darin E. Hartley (2001) “E - Learning merupakan suatu jenis
belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kepada siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.”. Sedangkan menurut Jaya Kumar C. Koran (2002) mendefinisikan E – learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
            Beberapa kelebihan media E – Learning sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran Fisika adalah :
  • Efektif dan Efisien
  • Tidak terhalang oleh waktu dan tempat
  • Mengubah pembelajaran yang bersifat konvensional ke dalam teknologi informasi yang lebih menarik dan menghibur.
  • Peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran secara berulang dengan hanya membuka web(alamat pada situs internet)
  • Dapat menjadi model Simulasi yang menghadirkan pengalaman konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
  • Dapat menjadi model tutorial
  • Dapat diikuti oleh peserta didik dalam jumlah yang besar
                Beberapa kekurangan media E – Learning sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran Fisika yaitu ;
  • Keterbatasan jaringan internet
  • Materi hanya berupa resume
  • Kurang melatih kemampuan psokomotor karena peserta didik tidak melakukan praktikum secara langsung.
  • Kurangnya interaksi, baik antara pendidik dan peserta didik, maupun interaksi sesama peserta didik, sehingga komunikasi dan kerjasama kurang kurang terbangun,
  • Sulit menilai peningkatan kemampuan peserta didik baik dari segi perkembangan pola pikir maupun perubahan perilaku yang bersifat fungsional atau hal- hal yang bersifat positif dan bermanfaat.


Selasa, 25 September 2012

Perspektif Mobile Learning dalam Pembelajaran

             Mobile Learning  atau M- Learning sebagai salah satu bentuk media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi portabel  yang dapat menembus batas waktu dan tempat sehingga dapat dimanfaatkan oleh peserta didik  dimanapun dan kapanpun akan memberikan keleluasaan bagi peserta didik untuk mengakses materi serta mengulang materi (remedial learning) secara bebas sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya.
                Pemanfaatan M- Learning  dalam pembelajaran harus didukung dengan perangkat teknologi informasi seperti komputer, telephon gengam, laptop, tablet PC dan  PDA. M- Learning  dalam pembelajaran harus mampu mengimplementasikan komunikasi bilateral antara pendidik  dengan peserta didik melalui penyajian informasi yang mampu terkoneksi dengan perangkat lain terutama komputer.
                Dalam pembuatan M- Learning biasanya diawali dengan penyusunan multi media  interaktif sehingga harus tersedia teks, gambar/foto, audio dan  video  / animasi yang sudah tersusun dalam file type ppt ( power point).
                Beberapa kelebihan media M – Learning sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran adalah :
o   Efektif dan Efisien
o   Tidak terhalang oleh waktu dan tempat
o   Peserta didik dapat tetap memperoleh materi pelajaran meskipun pendidik berhalangan hadir.
o   Dapat menjadi model Simulasi yang menghadirkan pengalaman konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
o   Dapat menjadi model drill yang dapat digunakan sebagai latihan dan diakses secara berulang oleh peserta didik (Remedial teaching)
o   Dapat menjadi model tutorial
o   Dapat diikuti oleh peserta didik dalam jumlah yang besar
o   Dapat memotivasi peserta didik karena disajikan dengan menarik dan menghibur
                Beberapa kekurangan media M – Learning sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran adalah keterbatasan perangkat input dan output, kapasitas memori, kemampuan prosesor dan sempitnya layar tampilan serta sumber arus listrik yang mudah habis, serta materi yang hanya berupa resume.